Laman

Tuesday, March 24, 2015

Positif..!?



Wiidiiww...udah lama blog ini dibiarkan terbengkalai sama yang punya.. Eh..punya saya ya..whaahaha..

Alhamdulillah selama 2 tahun terakhir ini, banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan..pengen banget nulisnya di blog ini supaya ada jejaknya gitu ya..cuman belom sempet..(baca: Males-malesan) dan bingung mau dimulai dari mana..he..he.

Baiklah..Insha Allah saya akan coba tulis secara flash back satu-satu yah..

Entah mengapa saya tenang-tenang saja saat pertama kali melihat 2 garis merah di test pack. Alhamdulillah..ternyata datang juga hari yang selalu saya impikan ini..tapi kok ga ada jingkrak2, nangis bombay atau cengar-cengir seperti yang saya bayangkan dahulu kala kalau melamunkan seandainya moment seperti ini menjadi kenyataan ya..

"Hmm...ternyata Positif..!?"

Saat itu saya cuma membatin, mengucap syukur dalam hati dan senyum-senyum sendiri sepanjang waktu. Begitu tahu bahwa saya sedang mengandung dan membawa calon bayi yang dinantikan, cara berjalanpun otomatis berubah menjadi agak santai dan dilambat-lambatkan, tidak grasak grusuk lagi..ha..ha..Dan...segala informasi tentang dunia kehamilan pun mulai diubrek-ubrek. Ini perjalanan kehamilan saya:

1. Begitu hasil testpack positive, saya langsung konfirmasi kehamilan ke ObsGyn. Kenapa? Hasil testpack hanya guaranteed 99% kan yah..jadi ada kemungkinan 1% kejadian yang tidak berarti hamil. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan tingginya hormon beta hcg dalam darah. Nah..Dari hasil USG akan ketauan apakah sudah terbentuk kantong kehamilan dan penebalan dinding rahim. Biasanya pada usia kehamilan 5 minggu, kantong kehamilan sudah bisa terdeteksi. Kasus saya pada saat itu, kantong kehamilan saya tidak melingkar sempurna menurut versi Obsgyn saya. Jadilah saya di beri resep berbagai macam antibiotik dan anti virus. Saya tetep positive thinking dan obat-obatan pun berakhir di sudut lemari..tak tersentuh..(jangan ditiru yah..ha..ha..). Selama hamil, saya sukses 3 kali ganti obsgyn.

2. Gaya hidup dan makan langsung berubah drastis.
Jajan dipinggir jalan..? No way.
Makan seafood..? No Way
Sampai makan sate padang favorit saya pun Big No No..ha..ha..
Tersiksa banget yah..tapi demi keamanan si cabang bayi tetep semua dijalanin dengan ikhlas. Sejak hamil entah mengapa juga saya lebih suka makan masakan sendiri. Padahal biasanya belum tentu masak 1 kali dalam sebulan.
Oh Iya..pada saat kehamilan, dianjurkan untuk konsumsi asam folat untuk perkembangan otak janin. Saya juga konsumsi asam folat dan susu kehamilan ataupun freshmilkyang biasa dijual di swalayan.

3. Ngidam. Iya dong..rugi yah kalau ibu hamil ngga ngidam. Alhamdulillah pada trimester I cuma sedikit mual dan sering masuk angin, tapi tetep tidak melunturkan selera makan saya. Paling senang makan rujak dan buah-buahan yang segar..sampai bela-belain nitip sama driver kantor yang emang lagi dinas diluar. Kebetulan di kantor ada 2 teman saya juga yang sudah duluan hamil..jadi hampir setiap sore kita pesta rujak.
Makanan lainnya..? pernah satu kali saya kepengen banget nasi padang dendeng kering jam 3 sore. Suami saya paksa buat beli saat itu juga. Malangnya, jam segitu nasi padang udah pada habis kan yah lauknya, jadi sang suami karena cinta terpaksa deh keliling Batam buat nyari dendeng kering dan treng..treng..akhirnya suami berhasil bawain saya 3 bungkus nasi padang dengan lauk dendeng basah, dendeng kering dan dendeng batokok.. Silahkan pilih..duuh..senangnya..Makaannn..!

4. Aktivitas fisik agak dikurangin. Sepeda terpaksa diparkir dulu ya..Acara berkebun stop dulu ya..Pokoknya kegiatan yang agak melelahkan langsung di banned oleh suami. Jadilah saya agak bersantai ria sambil mengelus perut yang membuncit. Kerjaan rumahpun langsung diambil alih oleh suami..dari urusan mencuci sampai mengepel..lagi-lagi saya bersyukur punya suami yang pengertian..ciiee...

5. Positive thinking dan berdoa. Ini yang selalu saya tanamkan kedalam pikiran saya. Saat kerjaan menumpuk, konflik melanda dan emosi meledak-ledak karena hormon (he..he..selalu hormon yang disalahkan), saya selalu mencoba tetap tenang dan rilex. Susah sih memang, tapi harus bisa demi cabang bayi. Happy..Happy..dan Happy..
Oh Iya..saya juga lebih banyak berdoa dan membaca alqur'an pada saat hamil. Disela-sela kesibukan kantor, saya selalu menyetel murattal dan meletakkan headphone ke bagian perut. Ajaib, bayi saya selalu bergerak aktif begitu mendengar lantunan ayat-ayat suci. Ini doa favorit saya untuk buah hati kami:

Ya Allah, Berkahilah, Ridhoilah dan Rahmatilah anak yang ada dalam dalam kandungan hamba.
Ya Allah jagalah anak hamba selama ada di dalam kandungan dan sembuhkanlah dia, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang bisa menyembuhkan, tiada obat kecuali obatMu yang tidak akan membawa penyakit
Ya Allah bentuklah dia dalam kandungan hamba dengan bentuk yang bagus dan tetapkanlah iman hatinya padaMu dan utusanmu
Ya Allah keluarkanlah dia dari kandungan hamba pada waktu melahirkan dengan mudah dan selamat
Ya Allah berkahilah anak hamba menjadi anak yang sholeh/ sholehah, Rahmatilah dia dengan akhlak yang baik, akal yang cerdas, ilmu yang bermanfaat dan dapat mengamalkan ilmunya
Ya Allah Rahmatilah anak hamba dengan kesehatan yang baik, Sehatkanlah badannya, sehatkanlah pendengarannya, sehatkanlah penglihatannya, fasihkanlah lisannya dan berkahilah ia dengan suara yang baik guna untuk membaca hadist dan Al qur’an dengan mendapat berkahnya nabi Muhammad SAW.

Semoga semua anak-anak yang kita lahirkan dan kita jaga menjadi anak-anak yang sholeh, menjadi berkah bagi keluarga dan bagi umat Rasulullah..