Laman

Friday, December 16, 2011

Chicken Pox



Chicken Pox atau istilah kerennya di negara kita disebut dengan Cacar air merupakan penyakit kulit yang paling cepat menular. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini bisa tersebar melalui percikan ludah, melalui kontak langsung dari kulit penderita atau kontak tidak langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan lepuhan penderita.

Penyakit cacar air ini biasanya menyerang disaat daya tahan tubuh kita sedang turun. Pada penderita dengan daya tahan tubuh yang kuat, gejala yang ditimbulkan tidak separah dan berlangsung singkat dari pada penderita dengan daya tahan tubuh yang buruk.

Masa Inkubasi
Normalnya masa inkubasi virus ini berlangsung dua sampai tiga minggu. Gejala awalnya ditandai dengan peningkatan suhu badan atau demam.


Tanda dan Gejala yang harus diwaspadai
- Badan mendadak lemas, merasa lesu dan lelah. Gejala-gejala ini merupakan gejala khas untuk infeksi virus.
- Pada kasus yang lebih berat biasanya diikuti dengan nyeri sendiri, sakit kepala dan pusing.
- Demam, pilek dan berkurangnya nafsu makan.
- Gejala berikutnya timbulah kemerahan di daerah kulit. Biasanya ditemukan di daerah perut , dada dan punggung, lalu diikuti timbul di wajah dan anggota tubuh lainnya.

Kemerahan pada kulit ini kemudian akan berubah menjadi lepuhan yang berisi cairan dengan dinding tipis. Apabila kita perhatikan, bentuk lepuhan ini rata dengan tidak ada lekukannya di tengah. Jika lepuhan dibiarkan, maka akan segera mengering dan terkelupas dengan sendirinya.

Lepuhan dikulit ini sangat mudah tergaruk karena memang menimbulkan rasa gatal dan sedikit perih. Hal ini akan menyebabkan lepuhan terbuka dan terbentuk lebih dalam sehingga proses pengeringan akan semakin lama. Akibatnya, kulit tidak lagi mempunyai perlindungan extra dan bisa kemasukan bakteri. Misalnya, jika mandi dengan air yang tidak bersih maka akan terjadi infeksi sekunder karena bakteri. Apabila ini terjadi, berarti penyakit virus cacar air akan ditambah dengan penyakit kulit. Wah kalau sudah begini, kita harus "membersihkan" dua infeksi sekaligus dan biasanya akan membentuk jaringan ikat yang menimbulkan bekas/ parut.

Mitos Cacar Air
Kita mungkin sering mendengar mitos apabila seseorang pernah terkena cacar air, selanjutnya akan kebal terhadap penyakit ini. Mitos ini bisa dianggap benar karena begitu kita mendapat serangan virus Varicella ini, tubuh kita akan mereaksi dan membentuk antibodi. Namun sudah terdapat beberapa kasus dimana cacar air dapat menyerang anda 2 kali. Hal ini disebabkan karena antibodi tidak terbentuk secara sempurna pada saat infeksi pertama, sehingga dapat menyerang kembali disaat daya tahan tubuh menurun.

Pengobatan
-Penderita cacar air dapat diberi anti virus "Asiklovir"berupa tablet 800 mg per hari setiap 4 jam sekali (dosis orang dewasa, yaitu 12 tahun ke atas) selama 7-10 hari dan salep yang mengandung asiklovir 5% yang dioleskan tipis di permukaan yang terinfeksi 6 kali sehari selama 6 hari. Larutan "PK" sebanyak 1% yang dilarutkan dalam air mandi biasanya juga digunakan.
-Bedak yang mengandung menthol dan zat anti gatal seperti Salycil. Pengaplikasian bedak ini bisa mengurangi rasa gatal dan perih yang timbul.
-Perawatan bekas luka dapat dibantu dengan memperbanyak konsumsi air mineral untuk menetralisir ginjal setelah mengonsumsi obat. Konsumsi vitamin C plasebo ataupun yang langsung dari buah-buahan segar seperti juice jambu biji, juice tomat dan anggur. Vitamin E untuk kelembaban kulit bisa didapat dari plasebo, minuman dari lidah buaya, ataupun rumput laut. Penggunaan lotion yang mengandung pelembab ekstra saat luka sudah benar- benar sembuh diperlukan untuk menghindari iritasi lebih lanjut.

Tugas bagi Penderita Cacar Air:
Tinggal terus di rumah sampai penyakit tidak lagi menular, misalnya satu minggu setelah lepuhan hilang sendiri.
Minum obat anti demam/panas.
Jangan menggaruk/mengelupas lepuhan karena akan menimbulkan jaringan parut.
Periksa dokter bila diagnos kurang jelas.
Tindakan dokter untuk anda:


Pencegahan
Apabila seorang anggota keluarga terkena maka ia harus diisolasikan dari anggota keluarga yang lain, terutama dalam 7 hari pertama karena dapat menularkan virus yang ada. Anggota keluarga yang harus dijaga dari penularan khususnya adalah anak-anak (karena lebih mudah tertular) dan ibu hamil terutama hamil kurang dari 3 bulan karena apabila terinfeksi dapat menimbulkan kelainan bawaan pada bayi yang dikandungnya dan bila terkena pada beberapa hari menjelang kelahiran maka bayi yang lahir dapat menderita cacar air juga.


Semoga Bermanfaat..





2 comments:

  1. Hihi aku udah pernah ini umur 8 tahun :D
    Semoga ga lagiii deh hihi

    ReplyDelete
  2. Iya mb..aku termasuk yang pernah kena 2 kali..hi..hi..

    ReplyDelete